Kinesiotherapy for Cervical Spine

Kinesiotherapy modul 2 - Regio Cervical Spine.

Ratings: 4.89 / 5.00




Description

Kinesio berarti bergerak. Kinesioterapi adalah suatu terapi untuk membantu pergerakan. Di dalam pembelajaran kinesioterapi  yang meliputi anatomi dan fungsi otot dan sendi, cara pemeriksaan dan juga studi kasus dari regio masing-masing.  Modul kinesiotherapy di bagi menjadi:

Kinesiotherapy for Beginner

Kinesiotherapy for Cervical spine

Kinesiotherapy for Thoracolumbal spine

Kinesiotherapy for Lumbopelvic

Kinesiotherapy for Extremities

Di awal, disarankan mengikuti modul Kinesiotherapy for Beginner, selanjutnya dapat mengikuti modul lainnya, yaitu Kinesiotherapy for cervical spine atau mau mempelajari kinesiotherapy for Lumbopelvic,

Metode belajar online ini membantu menjangkau peserta /peminat dari luar kota, sehingga dapat memulai mempelajari kinesioterapi lewat udemy.

Untuk praktek akan dilakukan offline, tentunya dengan menghubungi LKP PHP, yang akan melakukan ujian praktek untuk praktisi kinesioterapi.

Tulang belakang yang terdiri dari cervical, thoracal, lumbal , sacral dan cocyx, merupakan sistem yang tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya. Tulang belakang bergerak dan melindungi struktur jaringan; seperti saraf dan organ.  Di dalam tulang belakang terdapat saraf tulang belakang , yang bersama dengan otak dikenal sebagai susunan saraf pusat. Saraf ini berfungsi sebagai motorik ( bergerak ), sensorik ( perasa ) dan autonomik ( mengatur sistem tubuh yang lain ).

Menjaga pergerakan tulang belakang akan sangat membantu fungsi tubuh yang lain, tentunya dimulai dengan mengetahui anatomi, pemeriksaan dan ciri khas tulang belakang.

Mulailah memperhatikan kesehatan tulang belakang, karena tulang belakang merupakan " Human Frame " kerangka tubuh kita.

What You Will Learn!

  • Mengetahui anatomi dan fisiologi cervical spine
  • Melakukan pemeriksaan fisik area cervical
  • Mempraktekan SOP - Tatalaksana Kinesioterapi
  • Mengenal otot -otot utama area cervical
  • Mengenal studi kasus area cervical

Who Should Attend!

  • Praktisi kesehatan