Panduan Lengkap Memahami Akuntansi Basic s/d Intermediate

Penjelasan Lengkap Tentang Dasar-dasar Akuntansi Basic dan Intermediate

Ratings: 4.55 / 5.00




Description

Laporan keuangan merupakan informasi ekonomi yang menunjukkan performa keuangan suatu perusahaan. Sudah menjadi konsekuensi bagi setiap perusahaan untuk membuat laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan. Sebagai informasi ekonomi, laporan keuangan digunakan oleh para pemakainya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.

Sementara itu, laporan keuangan dihasilkan dari serangkaian tahapan yang membentuk sebuah siklus. Inilah yang disebut dengan siklus akuntansi. Siklus ini diawali dengan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum, lalu pengelompokkannya ke dalam buku besar dan pembuatan neraca saldo. Setelah itu, proses penyesuaian transaksi dan pembuatan neraca lajur sebagai kertas kerja laporan keuangan. Terakhir adalah membuat laporan keuangan sesuai dengan format yang sudah ditentukan.

Siklus akuntansi untuk jenis perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur pada dasarnya sama. Yang membedakan adalah akun yang terbentuk dari siklus tersebut dan menjadi komponen atau elemen laporan keuangan. Ada akun yang terdapat pada laporan keuangan untuk ketiga jenis perusahaan tersebut. Di sisi lain, ada akun yang hanya terdapat pada satu jenis perusahaan. Sebagai contoh, akun persediaan barang dagang hanya terdapat pada perusahaan dagang dan manufaktur atau akun persediaan bahan baku yang hanya terdapat pada perusahaan manufaktur.

Terdapat tiga macam laporan keuangan yang secara umum dihasilkan oleh perusahaan, yaitu laporan laba rugi, neraca, dan laporan perubahan ekuitas. Dari ketiga laporan ini yang menjadi pusat laporan adalah neraca yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan. Dari neraca terlihat perubahan modal perusahaan, laba yang diperoleh, sumber pendanaan perusahaan selain modal, dan aset yang dimiliki perusahaan.

Praktik akuntansi sendiri tidak hanya sebatas pembuatan laporan keuangan, tetapi juga ada proses lainnya, seperti sistem kas kecil, laporan arus kas, rekonsiliasi bank, pencatatan arus persediaan, penetapan cadangan piutang tak tertagih, dan penyusutan aset tetap. Ada beberapa metode yang dapat diterapkan dalam melakukan proses tersebut. Metode ini mengacu kepada ketentuan IFRS yang menjadi acuan standar akuntansi internasional dan juga standar akuntansi Indonesia.

Video kursus ini hadir untuk memberikan pengetahuan mengenai konsep dasar akuntansi, pembuatan laporan keuangan pada perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur serta metode yang dapat digunakan saat melakukan praktik akuntansi selain pembuatan laporan keuangan. Selamat menyimak video selengkapnya, semoga bermanfaat.

What You Will Learn!

  • 1. Persamaan Akuntansi
  • 2. Akun dan Siklus Akuntansi
  • 3. Laporan Keuangan
  • 4. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
  • 5. Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
  • 6. Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
  • 7. Buku Besar Pembantu dan Jurnal Penutup
  • 8. Kas dan Bank
  • 9. Piutang
  • 10. Persediaan
  • 11. Investasi Sementara
  • 12. Aktiva Tetap

Who Should Attend!

  • 1. Mahasiswa jurusan akuntansi.
  • 2. Karyawan bagian akuntansi.
  • 3. Pelaku atau pemilik usaha.
  • 4. Orang umum yang ingin mempelajari akuntansi khususnya tentang laporan keuangan dan praktik akuntansi lainnya.