Pelatihan Lengkap : Perdagangan Saham dengan Analisa Teknis

Memahami Seluk Beluk untuk Masuk ke Pasar Modal Indonesia

Ratings: 4.37 / 5.00




Description

Pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.

Walaupun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami pemberhentian transaksi. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa factor, yaitu perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Namun di tahun 1977 Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

Dalam masalah Tata Kelola Perusahaan atau Corporate Governance (selanjutnya disebut sebagai CG) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengarahkan pengelolaan perusahaan secara profesional berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independen, kewajaran dan kesetaraan. BEI sebagai fasilitator dan regulator pasar modal di Indonesia memiliki komitmen untuk menjadi Bursa Efek yang sehat dan berdaya saing global.

Pemerintah berkomitmen untuk menjadi CG yang baik atau biasa disebut Good Corporate Governance (GCG) terkandung pada misi Perusahaan yaitu menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance.


Pada Bursa Efek Indonesia telah berhasil menerapkan pedoman, kerangka kerja serta prinsip-prinsip CG secara efektif dan efisien dalam kegiatan operasional Perusahaan dan senantiasa memperbaiki praktik CG di masa yang akan datang. Manfaat dari penerapan GCG dapat berdampak positif pada terciptanya akuntabilitas Perusahaan, transaksi yang wajar dan independen, serta kehandalan dan peningkatan kualitas informasi kepada publik.

What You Will Learn!

  • 1. Pendahuluan
  • 2. Pengertian Investasi
  • 3. Kegiatan Investasi
  • 4. Jenis Investor
  • 5. Hubungan Konsumsi dan Investasi
  • 6. Tujuan Investasi
  • 7. Proses Investasi
  • 8. Dasar keputusan investasi
  • 9. Proses keputusan Investasi
  • 10. Penentuan Tujuan Investasi
  • 11. Penentuan kebijakan Investasi
  • 12. Pengertian Pasar Modal
  • 13. Pasar Perdana
  • 14. Initial Public Offering
  • 15. Pasar Sekunder
  • 16. Instrumen pasar Modal
  • 17. Sekuritas Pasar Modal
  • 18. Saham Biasa
  • 19. Deviden
  • 20. Karakteristik Saham Biasai
  • 21. Saham Preferen
  • 22. Bukti Right

Who Should Attend!

  • 1. Bisnis Owner
  • 2. Profesional
  • 3. Jobseeker
  • 4. dan siapapun yang ingin belajar untuk investasi di pasar saham